Friday, July 16, 2010

Izinkan Aku Menangis Semalam


Butiran mutiara yang ingin kurangkai indah tuk menjadi sebuah kalung,

kini lepas dari kaitan benang yang menyatukannya…

Untuk apa kulakukan hal itu?!

Lelah, letih kurasa…

Tiap detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun kurela meluangkannya….

tapi apa yang kudapat selama ini?

Nothing.

Izinkan aku menangis semalam…


Pelan-pelan, ku mulai merajut tuk sebuah baju hangat yg manis…

hingga jari telunjukku tak bosan tuk merasakan sakit …

luka karena jarum rajutan….

Ku tak peduli saat itu…

Hanya imajinasi sebuah baju hangatlah yang membuatku lupa segalanya…

Suatu ketika, baju hangat yang baru setengah kurangkai itu,

robek tak beraturan…karena ulah bocah-bocah cilik yang haus akan mainan…

kini hanya tinggal kaitan benang yang tak karuan bentuknya

dan rangkaian benang yang hampir berbentuk sebuah baju hangat yang manis,

kini, Nothing.

Izinkan aku menangis semalam.


Seekor katak kehilangan ibu tercinta…

Sendiri , sepi, dan mandiri selalu ia rasa…

Puluhan mangsa siap menerkam dirinya…

Dengan langkah terseok-seok dan tubuh lunglai,

Sungai, rawa, rerumputan, dedaunan, hingga hutan liar…

Tak ditemukan jua dimana sang ibu berada…

Pencarian hingga migrasi berpuluh-puluh kilometer,

Nothing.

Izinkan aku menangis semalam.


Putus asa…, Kecewa…, beradu mengalahkan segalanya

Segala harapan, impian dan cita2 kandas

‘Izinkan aku tuk menangis’

Walau hanya Semalam merasakan keputusasaan tiada kira……

Semalam hanya ada ‘Aku dan Kesedihan’……

Semalam hanya ditemani sebuah Air Mata……

Jika hanya semalam Kau menangis….

Itu tak apa…

Tetapi, itu bukan akhir dari sebuah kehidupan.

Banyak pepatah mengatakan “jangan putus asa & Jangan menyerah “

Ya, itu memang benar.

Asal kau bisa menggantikan menangis semalammu itu menjadi sejuta senyuman berarti…

Sejuta senyuman yang kan memberi sejuta makna kehidupan….

Butiran mutiara yang lepas dari kaitan bisa diolah menjadi lulur kecantikan yang banyak manfaatnya jika dipakai para kaum hawa…

Baju hangat yang gagal dalam sebuah rajutan, kini menjadi syal yang unik dan hangat untuk dipakai…

Seekor katak yang hidup mandiri, kini menjadi seekor raja katak di sebuah hutan liar karena kegigihannya walaupun hidup tanpa sang ibu…

Semua harapan itu pasti akan terjadi.

Walaupun kegagalan terus menerjang,

Tetapi dengan sejuta senyuman dan usaha lebih baik lagi,

Harapan-harapan itu akan datang dengan sendirinya menjadi SATU.

Yaitu KENYATAAN.

Saturday, October 31, 2009

Melankolie Tak terdefinisi




Ku merenung dalam sepi…
Di pekatnya hari…
Hingga ku tak menahu siapa kawan…
Sulit tuk mendefinisikan melankolie yang terjadi…

Terbersit putaran film reality kehidupan dalam benakku…
Tak kuinginkan benang merah di hidupku penuh duka…
Karena peliknya permasalahan di dunia ini…
Kuingin mereka bahagia …
Dengan melakukan sesuatu yang berarti dari hidupku ‘tuk hidupnya…
Sesuatu yang tak sekedar hanya kata kias saja,
Tetapi berupa perlakuan dan pengorbanan yang penuh arti …
Dari setiap kedipan mata hingga langkah yang tertuju.
Dengan niat yang tulus,
Kelak , kan memberikan pengaruh besar.



Wednesday, June 17, 2009


Sebuah Jawaban Malam

Kutatap bintang di sana …
Hanya kerlipnya yang menggoda..
Kurasakan hembusan angin malam yg menyapu rambutku…
Hanya dingin mencekam kurasa
Ku simak jangkrik bersahutan …
Hanya kerik memekakkan telinga

Ada apa dengan semua ini?
Mana jawaban yg kudapat?
Tak ada jawaban.
Hanya bimbang yang kurasa…
Jawaban seperti apa lagi?! Malam pun bertanya padaku.
Yah, jawaban di hati ku..
mAlam pun terdiam.
Aku pun membisu.
Tanpa tersadar, Ku teteskan air mata hingga tak ada kata lagi.
Baiklah, kini ku sadar…
Sungguh malam yg penuh misteri !
Aku akan berusaha mencari jawaban itu.
Tuk Membuka semua mata batin yang mati…
Mati akan ketidaksadaran ku kepada malam yang semestinya,
Indah…
Penuh makna…
Penuh simfoni kehidupan.
Lalu ku bertanya di dalam isak tangisku:
Sekali lagi wahai malam, Jawaban apa yang sudah kudapat selama ini?
Malam pun masih terdiam di dalam kelamnya..
Hanya suara siuran angin, deburan ombak, dan binatang malam…
Dalam kediaman ku, aku semakin sadar..
Suara malam melantunkan alunan malam yang indah..
Membentuk sebuah untaian kata, nada, dan cinta.
Ya.., Inilah jawaban yang ku dapat.
Sebuah Jawaban Malam.

Wednesday, April 29, 2009


Emasnya madu di mata kupu2

Sang kupu-kupu cantik termenung di balik dedaunan yang berembun....
Ia tak kuasa akan udara dingin saat itu.....
Sayapnya tak sanggup tuk dikepakkan , padahal disitulah keindahan terpancar.....
Suhu semakin rendah hingga membekukan segalanya ....
Sang Kupu2 cantik itu semakin saja menciut...
Ia pasrah akan keadaan saat itu...
Perut berbunyi memanggil-manggil kata lapar...
Sang kupu-kupu semakin saja gusar...Ia benci akan udara dingin saat itu...
Lalu saat ia gerakkan sedikit tubuh indahnya , ia terkejut melihat bunga yang selama ini berada di sampingnya...
Ia tak menyangka, ternyata bunga yang selama ini kering oleh madunya,
Bahkan jarang menampakkan keindahan di mata kupu-kupu ,
Kini kaya akan madu emasnya ...
Sang kupu-kupu cantik terharu ...
Ternyata ia bisa menghangatkan tubuhnya dengan meminum madu emas itu di kala cuaca dingin...
Kini sang kupu-kupu tak lagi benci akan udara dingin , tapi ia akan selalu merindukan madu-madu emas yang keluar dari bunga itu ....
Hingga ia dapat mengepakkan kembali sayap indahnya tuk melanglang buana ke negeri seberang....